Dikaruniai seorang anak tentunya menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri. Bahkan, banyak pasangan suami istri yang menganggap bahwa semakin sering berhubungan intim itu bisa mempercepat kehamilan. Padahal, masih ada lagi beberapa faktor yang bisa mempengaruhi proses pembuahan lho. Ya, selain frekuensi hubungan intim, melakukannya di waktu yang tepat serta cara mempraktekkan posisi seks yang tepat juga bisa mempercepat dan memperbesar peluang kehamilan.
Menurut para dokter kandungan, yang menyebutkan bahwa waktu yang tepat untuk proses pembuahan itu adalah 5 hari menjelang dan sebelum menstruasi. Pasalanya, waktu tersebut merupakan momen kesuburan bagi wanita yang ingin segera dikaruniai momongan. Adapun mengenai 2 hari sebelum masa ovulasi yang mempunyai peluang untuk hamil, dikarena pada masa tersebut ovarium akan melepaskan sel telur matang yang mengalir ke tuba fatopi menuju serviks (rahim).
Tak hanya itu saja, pasutri yang ingin segera memiliki anak juga harus tahu kapan masa ovulasinya. Adapun mengenai beberapa cara menghitung fase tersebut seperti berikut:
- Menghitung siklus haid
- Menandai kalender untuk mengetahui siklus rutin haid
- Memperhatikan titik tengah siklus haid
- Mengetahui masa subur dengan menggunakan alat cek
Masa subur wanita untuk dibuahi itu ada di bagian titik tengah masa ovulasi. Dengan kata lain, jika seorang wanita mempunyai masa ovulasi28 hari, maka pada hari ke-14 menjelang haid merupakan saat yang tepat untuk melakukan pembuahan. Lantas, seperti apakah posisi seks yang dapat mempercepat kehamilan?
Posisi Seks Untuk Mempercepat Kehamilan
1. Posisi Misionaris
Posisi seks pertama yang akan dibahas, yakni gaya misionaris. Menurut beberapa penelitian, yang menyebutkan bahwa gaya misionaris cukup efektif untuk mempercepat kehamilan. Saat si pria berada di atas tubuh wanita dalam berhubungan intim, maka sperma akan dengan mudahnya masu ke dalam serviks (rahim), yang kemudian akan diperlancar oleh cairan pelindung vagina.
2. Doggy Style
Posisi seks yang kedua ini dapat memungkinkan penetrasi lebih dalam, sehingga akan mengoptimalkan masuknya sperma yang langsung mengarah ke serviks atau rahim. Semakin dekat ejakulasi dengan rahim, maka asumsinya akan semakin lebih baik dan meningkatkan peluang kehamilan pada wanita.
3. Cowgirl Berbalik
Pada posisi seks cowgirl berbalik, pasangan wanita akan berada di atas dengan membelakangi wajah pasangan prianya. Posisi seks tersebut dipercaya dapat mengontrol kedalaman penis, sehingga si istri dapat mengatur penetrasinya lebih dalam lagi. Bukan hanya itu, posisi cowgirl berbalik juga sangat membantu bagi wanita yang mempunyai rahim terbalik. Bahkan, posisi seks yang satu ini pun bisa memberikan ruang bagi wanita agar lebih leluasa lagi dalam mengatur geraknya.
4. Posisi Gunting
Saat melakukan posisi gunting, maka tubuh pasangan wanita dan pasangan prianya akan miring dengan wajah saling berhadapan. Sedangkan bagian kakinya akan saling menyilang dan mengapit seperti gunting ketika penetrasi. Tak hanya berguna untuk menambah sensasi yang lebih romantis, posisi seks tersebut juga bisa memudahkan laju sperma yang mengarah ke serviks.
5. Posisi Kaki di Atas Bahu
Sejatinya, posisi seks yang berikutnya ini tidak berbeda jauh dengan gaya misionaris. Namun, yang membedakannya adalah kaki wanita yang harus dikaitkan pada bahu suaminya selama melakukan penetrasi, dengan tujuan untuk mendekatkan laju sperma ke area serviks agar proses pembuahannya lebih cepat.